Mazmur 10:1
10:1 Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh
1 ,
ya TUHAN, dan menyembunyikan diri-Mu
dalam waktu-waktu kesesakan?
Mazmur 13:1-3
Doa kepercayaan
13:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (13-2) Berapa lama
lagi, TUHAN, Kaulupakan aku
terus-menerus
2 ? Berapa lama lagi Kausembunyikan wajah-Mu
terhadap aku?
13:2 (13-3) Berapa lama lagi aku harus menaruh kekuatiran dalam diriku,
dan bersedih hati sepanjang hari? Berapa lama lagi musuhku meninggikan diri atasku?
13:3 (13-4) Pandanglah kiranya,
jawablah
aku, ya TUHAN, Allahku! Buatlah mataku
bercahaya, supaya jangan aku tertidur dan mati,
Mazmur 35:22
35:22 Engkau telah melihatnya,
TUHAN, janganlah berdiam diri, ya Tuhan, janganlah jauh
dari padaku!
Mazmur 38:21
38:21 (38-22) Jangan tinggalkan aku,
ya TUHAN, Allahku, janganlah jauh
dari padaku
3 !
Mazmur 69:1-2
Doa dalam kesesakan
69:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Bunga bakung. Dari Daud. (69-2) Selamatkanlah aku
4 , ya Allah
5 , sebab air
telah naik sampai ke leherku!
69:2 (69-3) Aku tenggelam ke dalam rawa yang dalam,
tidak ada tempat bertumpu; aku telah terperosok ke air yang dalam, gelombang pasang menghanyutkan aku.
Mazmur 69:18
69:18 (69-19) Datanglah kepadaku, tebuslah aku, bebaskanlah
aku oleh karena musuh-musuhku.
Mazmur 71:12
71:12 Ya Allah, janganlah jauh
dari padaku! Allahku, segeralah menolong
aku!
1 Full Life: MENGAPA ENGKAU BERDIRI JAUH-JAUH?
Nas : Mazm 10:1-18
Doa ini bergumul dengan soal kemenangan keadilan Allah yang
tampaknya ditunda (bd. seruan orang-orang kudus yang mati syahid dalam
Wahy 6:9-10). Pada zaman ini ketidakadilan dan kejahatan merajalela, dan
Allah kadang-kadang tampak "berdiri jauh-jauh" dan tidak turun tangan. Umat
Allah harus berdoa agar Ia menghentikan kejahatan dan penderitaan.
Sementara itu, kita dapat yakin bahwa sekalipun hari keadilan belum tiba,
Tuhan telah mendengar doa-doa kita dan memberikan semangat untuk bertahan
sampai akhirnya (ayat Mazm 10:17-18).
2 Full Life: KAULUPAKAN AKU TERUS-MENERUS?
Nas : Mazm 13:2
Pemazmur merasa muram dan kehilangan semangat; dia sedang dalam
kesulitan besar, namun dia merasa bahwa Allah tidak hadir dan tidak
bersedia untuk memberikan pertolongan praktis. Perhatikan khusus dua
pelajaran penting
- 1) Doa orang benar mungkin tidak langsung dijawab karena Allah
tampaknya tidak memperhatikan seruan kita. Perasaan ditinggalkan
oleh-Nya ini mungkin terjadi pada saat-saat sakit, kebutuhan keuangan
atau persoalan besar; mungkin melibatkan keluarga, pekerjaan, atau
gereja. Pada saat-saat demikian kita harus berdoa memohon Roh Kudus
memberikan kita kepastian bahwa kita masih akan bersukacita di dalam
keselamatan Allah (ayat Mazm 13:6-7).
- 2) Jikalau kita sungguh-sungguh mencari pertolongan Allah melalui iman
sejati dalam Yesus Kristus, maka penundaan Allah tidak berarti bahwa
kita telah ditinggalkan oleh-Nya. Ia mungkin bahkan merencanakan untuk
melaksanakan suatu maksud yang tidak kelihatan dalam kehidupan kita (bd.
2Kor 12:7-10; Ibr 12:10-11; Yak 1:2-4; 1Pet 1:6-7).
3 Full Life: JANGANLAH JAUH DARIPADAKU.
Nas : Mazm 38:22
Salah satu akibat mengerikan dari dosa yang disengaja ialah
kehilangan persekutuan dengan Allah dan kesadaran akan kehadiran-Nya (bd.
Mazm 22:20; 35:22; 71:12). Sungguh, suatu pengalaman yang menyedihkan
dan pahit untuk melakukan dosa yang disengaja setelah kita mengalami
kemurahan Allah dan didiami oleh Roh Kudus.
4 Full Life: SELAMATKANLAH AKU.
Nas : Mazm 69:2-37
Mazmur ini, bersama dengan Mazmur Mazm 22:1-32, adalah mazmur
yang paling banyak dikutip dalam PB. Kutipan-kutipan itu adalah sbb:
ayat Mazm 69:5 -- Yoh 15:25;
ayat Mazm 69:10 -- Yoh 2:17; Rom 15:3;
ayat Mazm 69:23-24 -- Rom 11:9-10;
ayat Mazm 69:26 -- Kis 1:20.
- 1) Penggubah melukiskan seorang dalam keadaan putus asa, sangat
menderita dalam segala hal mungkin karena kesetiaannya kepada Allah dan
jalan-jalan-Nya yang benar (ayat Mazm 69:8-13). Ia ingin menyembah
Allah sebagaimana diperintahkan oleh Dia (ayat Mazm 69:10-13).
Tradisi menyebutkan Daud sebagai penggubahnya (lih. ayat Mazm 69:1),
tetapi mungkin juga digubah oleh Hizkia (bd. 2Raj 18:1-20:21;
2Taw 29:1-32:33), Yeremia (bd. Yer 11:19; 12:1) atau seorang
Yahudi yang tidak dikenal yang ingin membangun kembali bait Allah
setelah pembuangan (bd. ayat Mazm 69:10).
- 2) Beberapa bagian mazmur ini melambangkan penderitaan Yesus; akan
tetapi, pengakuan dalam ayat Mazm 69:6, dan kutukan-kutukan dari ayat
Mazm 69:23-29, tidak dapat dikenakan pada Kristus.
5 Full Life: SELAMATKANLAH AKU, YA ALLAH.
Nas : Mazm 69:2-5
Ungkapan penderitaan orang benar yang tertindas ini juga menangkap
perasaan sang Juruselamat ketika Ia menderita penganiayaan dari orang jahat
dan mengalami kepedihan mendalam di salib. Demikian pula, setiap orang
percaya benar yang mengalami kesulitan besar serta tidak melihat jalan
keluar dapat berseru kepada Allah, yakin bahwa sebagaimana Tuhan akhirnya
membebaskan Kristus dari semua penderitaan-Nya, Dia juga akan membebaskan
semua anak-Nya pada saat yang ditentukan-Nya.